Universitas Al-Ghifari Gali Potensi Gastrowisata Tape Singkong Cikawung
Potensi wisata kuliner berbasis kearifan lokal, Tape Singkong Cikawung yang legendaris, jadi obyek observasi para mahasiswa Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Al-Ghifari Kelompok 32, yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM).
Hal itu terungkap kala pembukaan KKN MBKM Universitas Al-Ghifari, di Gedung Sebaguna Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Rabu (21/6/23). Disebutkan, potensi kuliner Tape Singkong Cikawung dinilai dapat dioptimalkan, antara lain dengan mengembangkan kewirausahaan digital dan mempromosikan potensi gastrowisata atau wisata kuliner.
“KKN ini memberi tambahan peluang emas bagi mahasiswa untuk mengabdi memberi tambahan wawasan berkenaan kewirausahaan digital dan mempromosikan potensi gastrowisata Tape Singkong Cikawung lewat branding Kampung Wisata,” kata Ketua Pelaksana KKN Unfari Kelompok 32, Taufiq Rahmat di dalam sambutannya.
Pihaknya menghendaki lewat kegiatan ini, mahasiswa dapat menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat mengangkat potensi lokal dan tingkatkan perekonomian penduduk sekitar, terutama di Kampung Cikawung.
Ketua KKN MBKM Kelompok 32, Dini Faujiyyah menunjukkan pihaknya siap berkontribusi di dalam mengembangkan potensi wisata kuliner Tape Singkong Cikawung lewat peningkatan Kewirausahaan digital dan memperkenalkannya lewat branding digital yang efektif.
KKN MBKM yang bakal digelar sampai Agustus 2023 ini terhitung diikuti oleh beberapa peserta lainnya, antara lain Asep Raida Fasha, Hadidawati, Dadang Yusuf, dan Haris Sena Anareksa. Keempat peserta berikut siap berpartisipasi aktif di dalam KKN dan memberi tambahan kontribusi mereka di dalam mengembangkan potensi wisata dan kewirausahaan digital di Kelurahan Wargamekar di bawah nahkoda Ketua Kelompok dan arahan berasal dari Dosen Pembimbing Lapangan.
KKN MBKM merupakan keliru satu program yang diinisiasi oleh LPPM Universitas Al-Ghifari di dalam rangka memberi tambahan pengalaman belajar yang lebih luas bagi mahasiswa, dan memperbanyak kegiatan dosen di luar kampus, dan supaya dikehendaki karyanya dapat lebih bermanfaat.
Menurut https://www.bppp-tegal.com/ dalam kegiatan mahasiswa diberikan peluang untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang sudah dipelajari di perguruan tinggi, serta memberi tambahan kontribusi positif di dalam pembangunan lokal.
Rangkuman Universitas Swasta Terbaik di Jawa Tengah
Universitas swasta terbaik di Jawa Tengah dapat jadi pilihan bagi yang gagal masuk perguruan tinggi negeri. Jawa Tengah punyai sejumlah perguruan tinggi swasta yang kualitasnya bagus. Universitas swasta terbaik di Jawa Tengah tidak kalah keren berasal dari universitas negeri. Keberadaannya terhitung menghasilkan mahasiswa yang berkualitas.
1.Universitas Semarang
Universitas Semarang punyai sejumlah program belajar berakreditasi B. Universitas disempurnakan banyak ragam fasilitas, area laboratorium, workshop, laboratorium lapangan, dan layanan hostpot area yang cocok untuk mahasiswa yang butuh koneksi lebih untuk mengerjakan tugas kuliah. Biaya hidup yang tidak mahal dapat jadi pertimbangan.
2. Universitas Islam Sultan Agung
Universitas Islam Sultan Agung merupakan perguruan tinggi swasta yang dapat jadi pilihan. Perguruan tinggi ini punyai sejumlah fakultas dengan rata-rata akreditasi A dan B. Kerja serupa dengan universitas luar negeri dan layanan yang lengkap, jadi berlebihan berasal dari universitas ini.
3. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Universitas Muhammadiyah Surakarta dibangun pada tahun 24 Oktober 1981. Perguruan tinggi ini punyai sejumlah fakultas dengan program belajar terakreditasi A dan B. Universitas Muhammadiyah Surakarta punyai banyak berlebihan dengan standar yang sudah ditentukan.
Institut Teknologi dan Bisnis Kalla Jalin Kerjasama Dengan Universitas Muhammadiyah Sidrap
Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) mengadakan kunjungan ke Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (Kalla Institute), yang tidak hanya melibatkan kuliah umum yang inspiratif, namun terhitung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berarti pada Rabu (21/6).
Acara yang berjalan di Auditorium Lantai 6 Kampus Kalla Institute terasa pukul 13.30 sampai 15.00 itu dihadiri oleh para tokoh terkemuka berasal dari kedua institusi. Turut hadir di dalam acara itu adalah Wakil Rektor 1 dan Wakil Rektor 2 Kalla Institute, Prof. Sukardi Weda dan Syamsul Rijal, S.E., yang memberi tambahan kehormatan kepada Universitas Muhammadiyah Sidrap dengan kehadiran mereka.
Tidak hanya itu, terhitung turut hadir rekan-rekan dosen berasal dari Institut Teknologi dan Bisnis Kalla serta dosen dan pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS, yang memberi tambahan peluang punya nilai untuk berbagi ilmu dan pengalaman antara kedua institusi. Acara di mulai dengan sambutan yang penuh dorongan berasal dari Rektor Kalla Institute, Bapak Syamril, yang mengutarakan harapannya bahwa kunjungan dan kuliah umum ini bakal jadi awal berasal dari kolaborasi yang erat dan silaturahmi yang berkelanjutan antara kedua institusi.